Klasifikasi Buku

Mengklasifikasi buku itu tidak mudah. Studi Islam di Indonesia misalnya. Kita akan memasukkan Paradigma Islam Kuntowijoyo, Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan Cak Nur dan Islam Aktual Kang Jalal di dalamnya. Tetapi tentunya kita tidak dapat melupakan Kitab Kuning van Bruinessen dan Berebut Wacana Kersten di dalamnya.


Jaringan Ulama Azra sudah menjadi buku wajib setiap studi Islam di Indonesia. Belakangan, Genealogi Intelijensia Yudi Latif juga statusnya sudah mendekati buku Azra. Tetapi tentunya karya Latif lainnya, Negara Paripurna tidak dapat dimasukkan ke dalam studi Islam Indonesia.

Sebernya bagaimana itu studi Islam di Indonesia? Saya kira perlu diperhatikan persoalan ini. Tentu dia ada pembagiannya. Pertama tentunya studi klasik dan studi kontemporer. Kedua studi turats atau teks klasik, buku daras dan kedua studi tajdid atau wacana. Saya sediri tidak benar benar yakin dengan pembagian ini. Tetapi mari coba kita analisis.

Membumikan Alquran Quraish Shihab adalah buku tentang wacana. Kumpulan esai itu adalah wacana-wacana kontekstualisasi Alquraan pada zaman kontemporer. Buku-buku Cak Nur umumnya adalah studi wacana atau tajdid. Umumnya kumpulan artikel dan esai memang studi wacana. Paradigma Islam Kuntowijoyo, Islam Sontoloyo Soekarno, Islam Kosmopolitan dan Islamku Islam Anda Islam Kita Gusdur, Muslimah Redormis Musdah Mulia, Pergolakan Pemikiran Islam Ahmad Wahib, Islam Mazhab Tutub Botol Miswari, Wajah Baru Islam Nusantara Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Islam Aktual dan Islam Substantif Kang Jalal adalah studi wacana.

Di Indonesia, inteligensianya banyak menulis buku kumpulan esai tentang wacana seperti Islam dan Civil Society, Passing Over, Islam, Formalisasi Syariat Islam dan PostIslamisme di Aceh, Menjadi Indonesia dan Islam Nusantara. Buku begini sangat digemari karena dapat menikmati pemikiran banyak intelektyal dalam satu buku.

Studi turats itu seperti Tasawuf yang Tertindas Abdul Hadi WM, Ithaf Al-Dhaku Oman Fathurahman dan Tinjauan Teologis Wahdatul Wujud Syamsuddin Assumatrani Abdul Aziz Dahlan. Buku daras itu perlu dibagi dua. Pertama pendekatan historis dan kedua pendekatan kaidah ushul. Pendekatan kaidah seperti Kaidah Tafsir Qurais Shihab, Hukum Islam Hasbi Ashshidqi dan Filsafat Pertama Miswari. Pendekatan historisnya seperti Filsafat Terakhir Miswari, Pengantar Filsafat Islam Hasyimsyah Nasution dan Khazanah Intelektual Islam Cak Nur.

Karya seperti Negara Islam Husain Haikal Musdah Mulia, Cak Nur Wahyu Nafis harus dimasukkan ke kategori mana?
Apakah Studi Naskah Melayu T. Iskandar masuk ke dalam Studi Islam Indonesia?