Saya punya teman yang rajin membaca.
Dia posting sedang mengkliping kompas cetak pada jam 9 pagi. Saya tanya di mana,
katanya di Banda Aceh. Saya kaget, kenapa di Banda Aceh sudah ada Koran
Kompas cetak jam 9 pagi. Ternyata dia save fotonya Azyumardi azra yang
tinggal di Jakarta lalu posting pakai akunnya
Dalam bahasa kami, seperti yang
dikatakan kawan itu adalah peumaoop. Orang Aceh, karena keterbatasannya,
memang suka peumaop. Ini adalah hal alamiah. Dalam sebuah pertarungan,
banyak hewan kecil yang membesar-besarkan badannya untuk mengintimidasi lawan.
"Bangsa teuleubeh ateuh rung donya", adalah salah satu narasi
peumaop yang masih popular hingga hari ini.
Orang Aceh seperti tidak dapat
menerima kenyataan bahwa koran nasional baru tiba jam satu siang. Sementara
majalah nasional di Jakarta sudah beredar Senin pagi, di Aceh baru tiba Kamis
siang.
Pada beberapa dekade lalu, karena
keterlambatan informasi seperti ini, karena koran Jakarta baru tiba jam satu
siang, jam sepuluh siang sudah ada sekelompok orang yang menyebarkan berita
bohong kepada masyarakat. Katanya Jakarta zalim, dari Aceh sumber alam dikeruk,
tetapi masyarakat diabaikan.
Padahal pada waktu masyarakat di
Jawa kelaparan, orang Aceh cukup makan. Ketika di luar Aceh iuran sekolah anak
SD saja setengah penghasilan ayahnya, sementara biaya kesehatan sangat mahal,
di Aceh, biaya sekolah nyaris gratis. Hanya bayar empat ratus rupiah. Bahkan
uang itu untuk menggaji guru honorer. Ke puskesmas nyaris gratis. Hanya bayar
tiga ratus rupiah uang kartu. Uang itu katanya hanya untuk perawat honorer.
Jadi sebenarnya, pendidikan dan kesehatan, gratis di Aceh. Ketika di daerah
lain, orang tidak sanggup sekolah, tidak sanggup berobat.
Hingga hari ini tidak banyak orang
Aceh mengetahui, kalaupun tahu, tidak sadar, bahwa jalan perkampungan di Aceh
lebih bagus dan lebih lebar daripada jalan lintas nasional di daerah lain.
Tidak banyak juga yang tahu, kalaupun tahu tidak sadar, bahwa jalan lintas
nasional di Aceh seperti jalan tol.
Tetapi fakta itu dipelesetir oleh
sekelompok orang. Karena berita dari Jakarta datang terlambat. Akhirnya
timbullah kemaharan kepada Jakarta.
MAOP
Reviewed by Miswari
on
11.08
Rating:
Reviewed by Miswari
on
11.08
Rating:

Tidak ada komentar: