Karena 'Hotel Mumbai' bukan film India, maka polisi cepat sekali tiba. Sehingga jadinya mereka mati sia-sia. Mungkin sebab itu di film India, polisi datang terlambat. Mereka tidak ingin mati sia-sia.
Awalnya saya menduga aksinoara teroris akan di mulai setelah film berjalan setengah dari total durasi. Tapi ternyata tidak. Aksi para teroris langsung dimulai setelah beberapa adegan untuk meletakkan struktur cerita. Aksi-aksi menegangkan berlangsung sangat intens, hampir keseluruhan film. Ini membuat penonton tegang dari awal sampai akhir. Hanya karena ada banyak durasi untuk adegan bayi diselamatkan yang membuat saya sadar ada anak di samping yang perlu diberi perhatian sambil menonton dengan tegang.
'Hotel Mumbai' berhasil menunjukkan kelas film India (Bollywood) di mana letaknya dibandingkan film Hollywood. Akting para tokohnya sangat berkelas. Para teroris yang semuanya berwajah India (Pakistan?) Awalnya tidak meyakinkan. Tapi ternyata asumsi itu keliru. Mereka sangat berkelas. Peran mereka yang sebenarnya tidak sebagai pemeran utama jauh lebih berkualitas daripada para pemeran utama film Bollywood.
Karena 'Hotel Mumbai' adalah film Hollywood, maka setiap tindakan heorik, sok jago, langsung berakhir konyol. Misalnya David yang mencoba kabur atau melumpuhkan teroris yang sedang tertidur ternyata malah ditembak. Tetapi tindakan David itu sangat wajar. Dia memang tidak boleh tidak berinisiatif karena bayinya perlu diselamatkan.
Kepada anak, orang memang akan melakukan apapun. Sebab itulah baju anak-anak lebih mahal daripada baju dewasa. Orang heran kenapa begitu. Saya tahu jawabannya: karena orang lebih sayang kepada anak daripada dirinya sendiri. Baju anak keski mahal tetap dibeli.
Pemeran utama sendiri, Arjun, yang diperankan Dev Patel, tidak melakukan aksi-aksi nekad sehingga berhasil menyelamatkan para tamu hotel, dari tahap ke tahap. Kalau saja itu adalah film India, tentu Arjun akan menjadi anak muda India dengan membunuh teroris satu persatu persis seperti aksi Rambo.
Hotel Mumbai
Reviewed by Miswari
on
10.32
Rating:
Reviewed by Miswari
on
10.32
Rating:

Tidak ada komentar: