Langkah Terjadinya Evolusi

Menurut sains modern, dalam setiap evolusi melahirkan banyak cabang, tetapi silsilah homo sapiens adalah sebagai berikut:  

Kondisi bumi purba mengubah molekul anorganik menjadi molekul organik sederhana seperti asam amino dan nukleotida. Molekul-molekul ini kemudian mengalami polimerisasi sehingga menjadi molekul kompleks seperti protein dan asam nukleat (RNA dan DNA). Polimer-polimer ini kemudian terbungkus dalam membran lipid yang membentuk protobion. Dalam waktu jutaan tahun, protobion-protobion memperoleh kemampuan untuk mereplikasi diri, memetabolisme, dan beradaptasi dengan lingkungannya hingga secara resmi menjadi sel hidup pertama, yaitu prokariota.

Prokariota, salah satu organisme bersel satu, berevolusi menjadi makhluk yang lebih kompleks. Makhluk bersel satu ini berkoloni dan kemudian menjadi saling bergantung, hingga akhirnya menjadi makhluk multiseluler (berlangsung dalam dua miliar tahun). Pada periode Ledakan Kambrium (sekitar 541 juta tahun lalu), makhluk multiseluler ini berevolusi dengan cepat menjadi berbagai kelompok hewan, termasuk vertebrata purba (mirip belut).

Vertebrata purba ini berevolusi menjadi ikan primitif tanpa rahang, yang kemudian berevolusi menjadi ikan bertulang (bony fish). Garis evolusi ikan bertulang kemudian terbagi menjadi dua cabang utama: ikan bersirip pari (ray-finned fish) dan ikan bersirip lobus (lobe-finned fish).

Ikan bersirip lobus kemudian berevolusi menjadi amfibi yang berkembang menjadi Amniota atau reptil amfibi awal. Kelompok ini bercabang lagi: jenis Sauropsida berevolusi menjadi burung, reptil, dan dinosaurus, sementara jenis Synapsida berevolusi menjadi Pelicosauria (reptil primitif). Pelicosauria kemudian berevolusi menjadi Therapsida (reptil mirip mamalia) yang akhirnya melahirkan mamalia kecil pertama.

Mamalia kecil ini berevolusi menjadi primata arboreal (hidup di pohon) yang kemudian berevolusi menjadi kera purba mirip simpanse. Kera purba ini berevolusi menjadi Australopithecus, yang merupakan nenek moyang genus Homo.

Australopithecus berevolusi menjadi Homo habilis, yang kemudian berevolusi menjadi Homo erectus. Homo erectus berevolusi menjadi Homo heidelbergensis, yang kemudian bermigrasi ke luar Afrika. Populasi yang bermigrasi ini berevolusi menjadi Neanderthal di Eropa dan Denisovan di Asia, sementara populasi Homo heidelbergensis yang tersisa di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens (manusia modern).

 

12 Sept. 2025

  

Langkah Terjadinya Evolusi Langkah Terjadinya Evolusi Reviewed by Miswari on 05.29 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.