Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana IAIN Langsa telah menyelenggarakan Forum Ilmiah yang kali ini mengusung tema “Perkembangan Pemikiran Keislaman di Aceh: Bedah Obituari Dr. T. Safir Iskandar Wijaya, M.A.” pada Sabtu, 18 Oktober 2025 pukul 10.00 hingga 12.30 via Zoom Webinar. Kegiatan tersebut diikuti sekitar empat puluh peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan pembicara Dr. Muhammad Alkaf, M.Si. dan Prof. Dr. Zulkarnaini dari IAIN Langsa, bersama Prof. Dr. Apridar, M.Si., Guru Besar dari Fakultas Ekonomi USK. Adapun Dr. Miswari, M.Ud., yang merupakan Kaprodi PAI Pascasarjana IAIN Langsa, bertindak sebagai moderator.
Dalam
Forum Ilmiah Pascasarjana IAIN Langsa tersebut, Dr. Muhammad Alkaf, M.Si.
mengawali presentasinya dengan mengatakan bahwa pemikiran pembaruan Islam yang
diusung Dr. T. Safir Iskandar Wijaya, M.A. mendapatkan momentumnya karena pada
era 1990-an dan awal 2000-an merupakan masa di mana berbagai jenis pemikiran
sedang berkontestasi dalam rangka memenangkan wacana publik. Prof. Dr. Apridar,
M.Si. menyampaikan bahwa sosok Dr. T. Safir Iskandar Wijaya, M.A. berlatar
belakang filsafat, sehingga bila berdiskusi beliau terus mengkritisi pernyataan
lawan bicaranya karena bertujuan menggali basis argumentasi yang disampaikan.
Prof. Dr. Zulkarnaini menyampaikan kekagumannya atas keteladanan intelektual
yang dimiliki Dr. T. Safir Iskandar Wijaya, M.A., yang terbuka, rasional, dan
antiortodoksi. Pikiran demikian patut dilanjutkan oleh generasi muda agar
semangat pembaruan pemikiran Islam dapat terus bersemi.
Dalam
kegiatan tersebut muncul banyak pandangan dari partisipan, seperti dr. Wanti
dari Turki yang mengenang kedisiplinan yang diterapkan Dr. T. Safir Iskandar
Wijaya, M.A. benar-benar mampu memberi semangat untuk mewujudkan cita-cita.
Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution dari Medan mengatakan bahwa Dr. T. Safir adalah
sosok ilmuwan yang berkarakter. Prof. Waspada Santing dari Makassar mengatakan
bahwa gagasan pemikiran Dr. Safir bukan sesuatu yang bersifat gagasan ideal
semata, namun merupakan buah pikir yang perlu diterapkan dalam kehidupan nyata.
Bapak Shamsuri dari Malaysia menyampaikan kekagumannya atas semangat pemikiran
Pak Safir.
Forum
Ilmiah tersebut merupakan bedah atas buku yang ditulis oleh lima puluh sembilan
penulis dari Aceh dan berbagai penjuru Nusantara dalam rangka mengenang riwayat
hidup Dr. T. Safir Iskandar Wijaya, yang telah berjuang agar kejumudan berpikir
dalam agama dapat ditinggalkan. Buku yang diterbitkan oleh Bandar Publishing
itu juga memuat rekaman kesan dari keluarga almarhum, termasuk istri beliau,
Ibu Dr. Mustabsyirah, M.Ag.
Bari yang tidak memiliki kesempatan menyaksikan Zoom Webinar tersebut, dapat menyimak rekamannya pada laman berikut: https://www.youtube.com/watch?v=ldQjfPwghTM
Reviewed by Miswari
on
14.59
Rating:
.png)
Tidak ada komentar: